Pengertian, Struktur, Dan Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif

Daftar Isi

Pengertian, Struktur, Dan Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif Beserta Contohnya InfoEdukasi.com – Sebelum membuat teks persuasif, tentu saja kamu perlu tahu definisinya terlebih dahulu agar tidak salah jalan. Sama halnya dengan teks jenis lain dalam bahasa Indonesia, teks persuasi tentu memiliki tujuan, kemudian ciri khas, dan strukturnya sendiri. 

Memperbanyak membaca referensi terkait contoh teks persuasif tentu akan mempermudah kamu dalam pembuatannya, karena tidak hanya secara teori saja kamu juga perlu menyimak contohnya. Nah, untuk menambah pengetahuan terkait teks persuasi, silahkan cek informasi berikut:

Baca juga: Pengertian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan, Jenis-Jenis Dan Struktur Teks Persuasif Beserta Contohnya Lengkap Dalam Bahasa Indonesia

Pengertian, Struktur, Dan Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif

Apa Itu Teks Persuasi?

Teks persuasi atau disebut juga dengan persuasif merupakan sebuah teks atau paragraf yang memuat tentang pernyataan guna mendorong atau mengajak pembaca untuk mengikuti keinginan penulis.

Sebenarnya teks jenis ini cenderung bersifat promosi, sebab adanya upaya untuk mengajak para pembaca. Tanpa disadari, kemungkinan besar kamu sudah pernah membaca atau menemukan teks jenis ini, karena sering muncul di platform sosial media. 

Kamu pasti tahu betul bahwa kini sosial media menjadi salah satu media marketing, sehingga pastinya banyak kalimat-kalimat ajakan untuk menggunakan suatu produk atau jasa, kemudian imbauan, dan anjuran.

Pengertian Teks Persuasif Menurut Para Ahli

Secara umum, teks persuasif adalah sebuah teks yang di dalamnya terdapat ajakan, baik secara tersirat maupun tersurat. Beberapa ahli memiliki pendapat tersendiri tentang teks bahasa Indonesia jenis ini, yakni sebagai berikut:

Keraf

Keraf memiliki pendapat bahwa teks persuasi merupakan sebuah seni verbal yang memiliki tujuan untuk meyakinkan orang agar melakukan sesuatu sesuai keinginan penulis / pembicara, baik di waktu sekarang maupun mendatang. 

Kemampuan menulis teks persuasi sendiri merupakan salah satu bentuk keahlian yang memerlukan bahasa secara tertulis yang sifatnya bisa mempengaruhi pembaca. 

Finoza

Sedangkan menurut Finoza, teks persuasi merupakan sebuah karangan yang bertujuan untuk membuat pembaca percaya, kemudian yakin, dan terbujuk dengan hal-hal yang dikomunikasikan dalam teks. 

Finoza berpendapat bahwa teks ini berisi fakta, pendapat, atau gagasan dari si penulis dan tujuannya adalah untuk menggerakkan sikap motorik dalam bentuk perbuatan. 

KBBI

Teks persuasi menurut KBBI adalah teks yang memuat ajakan kepada seseorang dengan memberikan alasan dan prospek baik serta meyakinkan. Selain itu, teks jenis ini juga bisa diartikan sebagai ajakan halus dalam bentuk karangan yang bertujuan sebagai sebuah pembuktian pendapat. 

Apa Tujuan Teks Persuasi?

Seperti yang telah disinggung di awal, teks persuasi sama saja dengan teks lainnya dalam bahasa Indonesia, sehingga sudah pasti memiliki tujuan tertentu. Lantas, apa tujuan dari teks jenis ini? 

Tujuan teks persuasi adalah untuk membujuk maupun mengajak para pembaca agar mengikuti dan melakukan ajakan, kemudian perintah, maupun bujukan yang telah disampaikan oleh penulis di dalam teks tersebut. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa teks persuasi ini akan mengajak para pembacanya untuk melakukan suatu hal. Salah satu contoh ajakan dalam teks persuasi biasanya digunakan dalam iklan atau promosi produk / jasa, sehingga tujuannya adalah untuk mengajak pembaca menggunakan atau membeli apa yang dipromosikan. 

Nah, bagaimana agar tujuan teks persuasi dapat tercapai dengan baik? Pastinya kamu memiliki pertanyaan yang sama, karena ketika teks persuasi tidak bisa menarik pembaca maka bisa dikatakan teks tersebut tidak baik atau gagal. 

Agar tujuan dari teks ini benar-benar tersampaikan dan pembaca terpengaruh, tentu harus dibuat dengan mengikuti kaidah kebahasaan yang benar. Selain itu, teks persuasi yang baik memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga membuatnya berbeda dari jenis teks lainnya. 

Ciri-Ciri Teks Persuasif

Sebagai salah satu teks dalam bahasa Indonesia yang kerap digunakan, ternyata teks persuasi memiliki ciri khas sehingga membuatnya berbeda dari jenis teks lainnya. Bagaimana ciri-ciri dari teks ini? Ciri-ciri teks persuasi, yaitu:

1. Berisi Data dan Fakta

Ciri pertama yang dimiliki oleh teks jenis persuasi adalah berisi data dan fakta. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena memang tujuan utama dari teks ini adalah mempengaruhi pembaca. Maka dari itu, teks persuasi harus memiliki alasan-alasan yang kuat dan didukung oleh adanya data dan fakta. 

2. Meyakinkan Pembaca

Ciri selanjutnya adalah teks persuasi harus meyakinkan pembaca. Mengapa demikian? Alasannya sama, karena memang teks jenis ini diperuntukkan guna memberikan pengaruh kepada pembaca, sehingga tertarik untuk melakukan hal-hal sesuai dengan keinginan penulis. 

Apabila isi teks tidak bisa meyakinkan pembaca, secara otomatis tujuan dari teks ini tidak akan bisa tercapai. Jadi, ketika kamu ingin membuat para pembaca terpengaruh, tentu saja harus membuatnya yakin terlebih dahulu. 

3. Berisi Kata-Kata Ajakan

Berikutnya, teks persuasi memiliki ciri khas yakni berisi kata-kata ajakan, karena memang tujuannya adalah mempengaruhi seseorang. Kata ajakan yang biasanya terdapat di dalam teks jenis ini bermacam-macam, mulai dari ayo, mari, lakukanlah, dan kata ajakan lainnya. 

4. Menghindari Konflik

Selain mempengaruhi pembaca, teks persuasi harus menghindari konflik dengan tujuan agar para pembaca tidak hilang kepercayaan dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca bisa tercapai. 

Pendapat atau fakta yang dimuat dalam teks persuasi memiliki tujuan yakni untuk membuat pembaca terpengaruh, sehingga nantinya akan mengikuti ajakan-ajakan sesuai dengan keinginan penulis.

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif

Setelah mengetahui pengertian, kemudian ciri-ciri, bahkan tujuan dari teks persuasif, tentu kamu juga perlu memahami kaidah kebahasaan dalam teks jenis ini. Hal tersebut sangat penting agar kamu bisa membuat teks persuasi sesuai dengan kaidah kebahasaan yang benar. 

Bagaimanakah kaidah kebahasaan teks persuasif? Berikut ini penjelasannya:

1. Kata-Kata Bujukan

Kaidah kebahasaan yang harus ada atau terkandung dalam teks persuasi adalah kata-kata bujukan. Hal tersebut tentu sesuai dengan tujuan dari teks jenis ini, yakni mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu. Contoh kata bujukan adalah:

  • penting
  • harus
  • sudah semestinya
  • sepantasnya
  • dll. 

2. Kata Kerja Imperatif

Selanjutnya, jenis teks persuasi juga perlu menggunakan kata kerja imperatif yakni kata kerja yang mengandung isi perintah. Banyak sekali kata kerja yang mengandung kata perintah dan contohnya adalah sebagai berikut:

  • jadikanlah
  • waspadalah
  • hendaknya
  • lakukanlah
  • dll. 

3. Istilah

Di dalam teks persuasi kamu juga perlu menyelipkan istilah yang sesuai dengan topik atau pembahasan. 

4. Kata Sambung / Konjungsi

Terakhir, kaidah kebahasaan yang perlu ada di dalam teks persuasi adalah kata sambung atau konjungsi yang bersifat argumentatif. Beberapa kata sambung atau konjungsi yang biasanya digunakan dalam pembuatan jenis teks ini adalah sebagai berikut:

  • sebab
  • jika karena
  • dengan akibatnya
  • oleh karena itu
  • dll. 

Jenis-Jenis Teks Persuasif 

Sebenarnya, teks persuasif dibagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing memiliki tujuannya sendiri. Ada empat jenis teks persuasif, mulai dari teks persuasif politik, kemudian pendidikan, propaganda, dan terakhir teks persuasif advertensi yang bisa digunakan untuk iklan. 

1. Teks Persuasi Politik

Teks persuasi jenis politik adalah teks yang memiliki tujuan guna mempengaruhi pembaca agar mengikuti atau memilih opsi politik tertentu, misalnya saja parpol alias partai politik. Biasanya teks jenis ini akan digunakan oleh para politikus untuk menarik hati masyarakat. 

Contoh: “2024 pilih yang terbaik! Yang terbaik untuk bangsa dan negara adalah orang-orang jujur! Coblos nomor 2 untuk Indonesia”

2. Teks Persuasi Pendidikan

Sedangkan teks persuasi pendidikan merupakan teks yang berisi tentang ajakan agar pembaca ikutserta dalam mewujudkan tujuan dari pendidikan itu sendiri. Nah, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, teks persuasi jenis ini digunakan oleh pihak-pihak di dalam lingkup lembaga pendidikan. 

Contoh: “Belajar bukan hanya tugas peserta didik.Namun,seorang guru juga memiliki tugas yang sama. Tentunya agar tujuan pendidikan tercapai dengan mudah. Ayo, belajar bersama untuk kecerdasan anak bangsa!”

Baca juga: Contoh Teks Perusasi Pendidikan Singkat Beserta Strukturnya

3. Teks Persuasi Propaganda

Jenis teks persuasi yang ketiga adalah persuasi propaganda yang umumnya digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi dengan tujuan mempengaruhi pembaca agar ikut serta melakukan apa yang dijabarkan oleh penulis di dalamnya. 

Biasanya teks persuasi jenis ini ditemukan di berbagai macam media cetak, misalnya saja seperti surat kabar, kemudian portal berita, majalah, dan masih banyak media lainnya. 

Contoh: “Makan mie instan dicampur nasi tidak baik! Mengapa? Karena bisa menyebabkan obesitas. Mie instan dan nasi akan membuat perut kenyang sementara, namun akan membuatnya sering lapar. Jadi, stop makan mie instan dengan nasi putih, ya!”

Baca juga: Contoh Teks Persuasif Propaganda Singkat Beserta Strukturnya

4. Teks Persuasi Advertensi

Terakhir ada teks persuasi advertensi yang merupakan jenis teks persuasi dengan tujuan untuk mempengaruhi pembaca membeli atau menggunakan sebuah produk / jasa. Benar sekali, teks persuasi jenis ini memang banyak digunakan untuk mempromosikan produk maupun jasa. 

Contoh: “Cantik dari dalam? Konsumsi Nourish Skin Ultimate”

Baca juga: Contoh Teks Persuasi Iklan Atau Advertensi Beserta Strukturnya

Struktur Teks Persuasi Lengkap

Struktur teks persuasif adalah bagian-bagian dari teks persuasi, yang mana setiap bagiannya memiliki peran dan karakteristiknya masing-masing. Struktur teks persuasi terdiri dari pengenalan isu, kemudian rangkuman argumen, pernyataan ajakan, dan yang terakhir adalah penegasan pernyataan kembali. 

1. Pengenalan Isu

Pengenalan isu merupakan struktur dari teks persuasi sekaligus pembuka alias intro. Di dalam bagian ini akan disampaikan pengantar umum tentang hal-hal yang akan dibahas di dalam teks persuasi. Meski merupakan pengantar umum, namun penjabaran yang disampaikan masih sangat mendasar. 

2. Rangkuman Argumen

Struktur kedua adalah rangkuman argumen, yang mana merupakan bagian isi dari teks persuasi. Pada bagian ini, penulis akan menyampaikan pendapatnya sendiri yang diharapkan mampu membuat pembaca terpengaruh, sehingga melakukan hal-hal yang diinginkan penulis. 

Tak hanya berisi tentang pendapat penulis, di dalam bagian ini juga perlu dikemukakan fakta serta data yang tentunya mendukung pendapat penulis. 

3. Pernyataan Ajakan

Di bagian ketiga ada pernyataan ajakan yang merupakan inti dari teks persuasi, karena memang tujuan dari pembuatan teks ini ada di bagian ketiga, yakni pernyataan ajakan. Di dalam bagian ini penulis mengajak para pembaca, baik secara tersurat maupun tersirat, tergantung keinginan penulis. 

4. Penegasan Pernyataan Kembali

Terakhir, penegasan pernyataan kembali yang merupakan bagian penutup dalam teks persuasi. Pada bagian ini, penulis akan memberi tekanan terhadap persuasi yang akan disampaikan kepada pembaca, sehingga mereka meyakini dan mengikuti ajakan penulis. 

Nah, ungkapan yang seringkali digunakan dalam bagian ini adalah menggunakan kata demikianlah, dengan demikian, oleh karena itu, dan kata-kata sejenis lainnya. 

Daftar Contoh Teks Persuasi

1. Contoh Teks Persuasif Singkat dan Jelas

Teks Persuasi Politik

“No GOLPUT! Gunakan hakmu, gunakan hak pilihmu, pilihlah yang terbaik!” 

“Pemilihan umum segera diselenggarakan. Dapat dipastikan pesta demokrasi akan segera dirayakan. Jangan sampai tidak datang ke TPS, karena hak pilihmu sangat menentukan Indonesia kedepannya. Untuk Indonesia yang lebih baik, pilihlah pemimpin yang terbaik!” 

“Say no to GOLPUT! Karena kita punya pilihan, karena kita punya hak pilih! Indonesia maju karena kita! Kita memilih untuk Indonesia.”

Teks Persuasi Pendidikan

“Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah mulai dari Sabang sampai Merauke yang sangat beragam. Ada bahasa Jawa, bahasa Sunda, Minangkabau, Madura, Papua, Bugis, dan masih banyak bahasa daerah lainnya. Sayangnya, menurut UNESCO 2.500 bahasa di seluruh dunia terancam punah, dan sebagian besar adalah bahasa daerah Indonesia. 

UNESCO juga menyebutkan bahwa dalam 30 tahun terakhir, sudah ada lebih dari 200 bahasa mengalami kepunahan dan sebanyak 607 bahasa dalam status tidak aman. Bahkan di akhir abad ini, kemungkinan besar akanada sekitar 3.000 bahasa lokal yang ikut menyusul punah. 

Maka dari itu, mari kita lestarikan bahasa daerah Indonesia dengan memulai mempelajari bahasa daerah masing-masing, kemudian menghargai bahasa daerah lain, dan mempelajari bahasa daerah lain juga. 

Dengan demikian, bahasa daerah di negara Indonesia akan tetap terjaga kelestariannya dan tidak akan punah meskipun zaman sudah modern.” 

Teks Persuasi Propaganda

“Kebanyakan orang mengabaikan air putih.Pasalnya, sudah banyak pilihan minuman lain yang lebih manis dan enak di lidah. Padahal, dengan mengonsumsi banyak minuman manis akan berdampak buruk pada kesehatan, karena bisa menimbulkan diabetes.

Jika mengalami diabetes, pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan tubuh lainnya, misalnya saja kerusakan pada bagian sistem kardiovaskular, kemudian kerusakan saraf, dan juga kerusakan pada sistem tubuh lainnya.

Oleh karena itu, kini kamu harus menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan, kemudian juga memperbanyak minum air putih agar tubuh tetap sehat bahkan terhindar dari dehidrasi.”

Teks Persuasi Advertensi Singkat

“Watermelon Juice salah satu produk minuman enak yang bisa mempercantik kulit kamu, lho. Wah, keren! Tentunya juga baik untuk kesehatan. Yuk, beli!” 

2. Contoh Teks Persuasif Singkat Beserta Strukturnya

Pengenalan Isu

Setiap wanita pasti ingin memiliki kulit putih bersinar karena hal tersebut merupakan salah satu standar kecantikan di Indonesia menurut netizen. Tentunya untuk menghasilkan kulit putih bersinar, kamu perlu merawat kulit dengan baik, salah satunya dengan menggunakan lulur mandi. 

Rangkuman Argumen

Lulur mandi dari Purbasari merupakan produk kecantikan terbaik, karena mampu membuat kulit kamu putih bersinar dalam sekejap mata. Tidak hanya itu saja, produk ini sudah terbukti ampuh untuk kulit wanita Indonesia, sehingga tidak heran banyak yang menggunakannya. 

Ada banyak varian dari lulur mandi Purbasari dan salah satu yang populer adalah varian bengkoang. Varian ini bisa melembabkan kulit kamu dan menghaluskannya, bahkan juga bisa merontokkan daki-daki membandel yang menempel pada kulit. 

Pernyataan Ajakan

Ayo beli dan gunakan lulur mandi dari Purbasari untuk menunjang kecantikan kulit kamu sekarang juga!

Penegasan Pernyataan Kembali

Demikianlah pembahasan tentang lulur mandi Purbasari yang super amazing dan memberikan hasil maksimal. Jangan sampai lupa, beli dan gunakan lulurnya sekarang juga supaya kulit kamu tambah cantik merona!

Baca juga: Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial Beserta Strukturnya

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks persuasi merupakan salah satu jenis teks yang digunakan untuk membuat pembaca terpengaruh. Ada beberapa jenis teks persuasi, yakni persuasi politik, kemudian pendidikan, propaganda, dan yang terakhir teks persuasi advertensi.

Postingan Sebelumnya Postingan Selanjutnya
Postingan Terkait
Join Channel Lowongan Kerja