Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Jauh
Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Jauh InfoEdukasi.com – Di pelajaran olahraga, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA atau sederajat terdapat salah satu materi yang diajarkan yakni materi lompat jauh. Tidak hanya secara materi saja, lompat jauh juga dipraktekkan ketika pelajaran olahraga (Penjaskes) berlangsung.
Olahraga ini cukup populer, karena seringkali dilombakan di kompetisi mulai dari tingkat sekolah, kemudian kota, bahkan hingga internasional. Untuk mengetahui lebih jauh tentang olahraga lompat jauh, mulai dari pengertian hingga manfaatnya, berikut ini akan kami jelaskan pengertian lompat jauh secara lengkap. Silahkan cek informasi di bawah ini.
Baca juga: Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Tinggi
Materi Pelajaran Penjaskes Tentang Pengertian, Sejarah, Peraturan, Dan Manfaat Lompat Jauh Secara Lengkap
Pengertian Lompat Jauh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian lompat jauh adalah gerakan melompat ke arah depan dengan bertolak hanya pada satu kaki saja. Tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk menjangkau titik pendaratan sesuai dengan keinginan pelompat.
Jarak loncatan yang diperoleh pelompat akan diukur dari titik awal sampai dengan jejak pertama pendaratan. Sedangkan pendaratan adalah berada di area bak pasir khusus yang telah diberi batas sesuai dengan ukuran di peraturannya.
Dikutip dari buku Atletik yang merupakan karya dari Tatang Muhtar dan Riana Irawati, olahraga lompat jauh diawali dengan gerakan mengangkat kaki setinggi-tingginya ke arah depan untuk memperoleh momentum yang tepat.
Dengan demikian, titik berat pada badan akan terbawa kemudian melayang selama mungkin di udara. Nah, upaya tersebutlah yang nantinya akan menghasilkan lompatan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
Tujuan dari lompat jauh adalah berlari dari arah start, kemudian melakukan tolakan kaki pada titik yang sudah ditentukan lalu melompat sejauh mungkin di bak pasir untuk mendapatkan jarak paling jauh dari titik tolakan.
Baca juga: Urutan Cara Melakukan Gerakan Lompat Jauh Beserta Gambarnya
Sejarah Lompat Jauh Singkat
Olahraga lompat jauh diyakini sudah ada sejak sekitar 13 abad lalu, yakni tepat pada tahun 708 Masehi ketika Olimpiade Kuno berlangsung di Yunani. Saat diperkenalkan untuk pertama kalinya di olimpiade ini, atlet diharuskan membawa beban di masing-masing tangannya.
Nah, beban yang dibawa oleh atlet tersebut disebut sebagai halteres. Beban ini akan diayunkan ke bagian depan ketika nantinya atlet melompat guna meningkatkan momentum.
Hal tersebut diyakini bahwa atlet akan melemparkan beban yang dibawa ke bagian belakang untuk meningkatkan momentum ke depan. Namun, beban atau halteres yang dibawa oleh atlet harus ditahan selama durasi lompatan berlangsung.
Pada olahraga lompat jauh kuno, terdapat satu hal yang paling menonjol, yakni Chionis di tahun 656 SM. Sedangkan pada olimpiade, digelar lompatan yang setara dengan 7 meter dan juga 5 centimeter (23 kaki dan 1,5 inci).
Sedangkan di era modern, lompat jauh telah menjadi bagian Olimpiade Modern pada tahun 1896 namun hanya untuk atlet pria saja. Sementara untuk kategori wanita baru digelar pada tahun 1948 di tingkat olimpiade.
Sejak munculnya olahraga ini, lompat jauh sudah banyak berkembang dan menyebar luas di seluruh dunia salah satunya di Indonesia. Sejarah lompat jauh di Indonesia juga cukup panjang dan hingga kini masih banyak yang menggelutinya.
Peraturan Lompat Jauh
Seperti halnya cabang olahraga lainnya, lompat jauh juga memiliki aturan tersendiri untuk penggelarannya. Sejumlah peraturan yang sudah ditentukan mulai dari proses lompatan hingga perlengkapan peserta. Peraturan lompat jauh menurut PASI adalah sebagai berikut:
- Seluruh rangkaian lompatan harus dilakukan atlet dalam waktu satu menit setelah melangkah dari titik start.
- Kaki atlet tidak diperbolehkan untuk melewati bagian garis atau tepi foul line yang terletak tepat setelah balok lepas landas. Apabila bagian kaki dari atlet melewati garis pelanggaran alias foul line, maka lompatan yang dilakukan dianggap gagal atau tidak sah.
- Atlet akan diberikan maksimal 3 kesempatan untuk melakukan lompatan, apabila ketiga kesempatan tersebut masih tetap gagal maka lompatan tidak akan dihitung.
- Hakim yang bertugas akan mengukur jarak lompatan dan dimulai dari tepi garis pelanggaran alias foul line hingga titik pendaratan pertama ketika atlet melakukan lompatan.
- Atlet dilarang menggunakan teknik gerakan jungkir balik ketika melakukan lompatan, apabila tetap melakukannya maka lompatan dianggap tidak sah.
- Atlet dilarang menggunakan sepatu lari yang memiliki ketebalan sol melebihi 13 milimeter.
Baca juga: Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Tinggi
Peraturan Dasar Lapangan Lompat Jauh
Selain peraturan tentang perlombaan lompat jauh, terdapat aturan tentang lapangan atau arena yang digunakan untuk perlombaan. Materi ini akan dipelajari oleh peserta didik ketika berada di bangku SD, SMP, maupun SMA. Sedangkan peraturannya adalah sebagai berikut:
- Bak pasir untuk pendaratan atlet harus memiliki lebar 2,75 meter dan panjangnya mencapai 10 meter.
- Jarak lintasan sampai dengan papan tumpuan mencapai 45 meter.
- Lebar lintasan harus 1,22 meter.
- Jarak antara bak lompat dengan papan tumpuan harus 1 meter dan lebarnya sama dengan lebar lintasan, yakni 1,22 meter sedangkan ketebalannya 10 cm.
Manfaat Lompat Jauh
Tak jauh berbeda dari olahraga lompat lainnya, lompat jauh juga memiliki manfaat yang begitu beragam khususnya untuk tubuh. Dengan melakukan olahraga ini secara rutin dan sungguh-sungguh, maka kamu akan mendapatkan manfaat seperti di bawah ini:
1. Meningkatkan Kekuatan Otot
Dengan melakukan olahraga lompat jauh, akan membantu kamu meningkatkan kekuatan otot, khususnya pada bagian kaki. Hal tersebut dikarenakan ketika melakukan lompat jauh, bagian tubuh yang paling dibutuhkan adalah kaki.
Misalnya saja ketika atlet melakukan ancang-ancang sebelum melakukan tolakan, mereka akan berlari sekuat tenaga untuk membuat lompatan sejauh mungkin. Sedangkan ketika sudah sampai di foul line, atlet akan melakukan tolakan kemudian melompat menggunakan kaki.
2. Membakar Kalori
Sebenarnya, hampir setiap olahraga akan memberikan manfaat berupa pembakaran kalori begitu juga dengan olahraga lompat jauh. Hal tersebut dikarenakan pada olahraga ini semua bagian tubuh agar bergerak mulai dari awalan hingga proses pendaratan.
Dengan begitu, banyak otot yang bekerja sehingga dapat menurunkan jumlah kalori di dalam tubuh. Apabila kamu sedang dalam proses penurunan berat badan, maka olahraga lompat jauh bisa dijadikan salah satu alternatifnya.
3. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Manfaat lompat jauh selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. Hal tersebut disebabkan ketika melakukan lompat jauh, seseorang harus melakukan gerakan lari kemudian melompat.
Dari aktivitas tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi tulang, yakni membuatnya semakin padat. Dengan tulang yang padat, maka akan mengurangi risiko terserang penyakit tulang seperti osteoporosis dan lainnya.
4. Meningkatkan Kesembangan dan Koordinasi
Gerakan lompat jauh pastinya membutuhkan keseimbangan yang baik agar bisa menghasilkan lompatan yang maksimal, terlebih ketika melakukan gerakan melayang. Maka dari itu, atlet yang melakukan lompat jauh pastinya akan berusaha menyeimbangkan tubuh dengan koordinasi terbaik.
Tidak hanya dalam melakukan olahraga lompat jauh, manfaat satu ini bisa kamu rasakan ketika melakukan hal-hal lain di kehidupan sehari-hari yang berasal dari dampak lompat jauh.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lompat jauh merupakan olahraga atletik yang tujuannya mencapai jarak sejauh mungkin di bak pasir dari lompatan yang dilakukan oleh pelompat. Kira-kira, setelah mengetahui tentang lompat jauh, kamu berminat mencoba olahraga ini?.