Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Jangkit
Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Jangkit InfoEdukasi.com – Olahraga lompat jangkit tidak seperti olahraga lompat lainnya, sebab pada olahraga ini lebih mengutamakan jarak jangkauan lompat dibandingkan tinggi lompatannya. Pengertian lompat jangkit menurut para ahli akan membantu kamu untuk memahami lebih dalam tentang olahraga ini.
Lompat jangkit termasuk salah satu cabang olahraga atletik, sehingga tidak heran jika pada perlombaan atletik terdapat kategori lompat jangkit yang dipertandingkan. Meskipun sama-sama kategori lompat, namun ada banyak perbedaan dari lompat jangkit dengan olaharaga lompat lain.
Materi Pelajaran Penjaskes Tentang Pengertian, Sejarah, Peraturan, Serta Manfaat Lompat Jangkit Secara Lengkap
Jelaskan Pengertian Lompat Jangkit!
Lompat jangkit merupakan salah satu olahraga atletik yang sering disebut dengan sebutan lain seperti lompat jingkat atau lompat tiga. Akan tetapi, dalam peraturan perlombaan yang dikeluarkan secara resmi oleh PB PASI olahraga ini disebut sebagai lompat jangkit.
Jika dibandingkan dengan lompat jauh, pastinya kamu lebih mengenal olahraga tersebut dibandingkan dengan lompat jangkit. Padahal, pada kenyataannya kedua olahraga lompat tersebut memiliki gerakan yang mirip satu dengan lainnya.
Sedangkan secara internasional, lompat jangkit disebut dengan istilah triple jump. Istilah tersebut digunakan untuk menyebutkan lompat jangkit dikarenakan pada pertandingannya, pelompat akan melakukan tiga tahapan lompatan.
Tiga tahapan lompatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan jarak paling jauh saat mendarat di bak pasir nantinya. Inilah hal yang membedakan lompat jangkit dengan lompat jauh, yakni pada bagian tolakan, melayang, dan juga mendarat.
Pengertian Lompat Jangkit Menurut Para Ahli
Collins Dictionary
Menurut Collins, olahraga atletik lompat jangkit adalah sebuah event yang mana atlet diwajibkan untuk melompat sejauh mungkin sebisa mereka dan diizinkan menyentuh tanah hanya satu kali dengan masing-masing kaki dalam perjalanan lompat.
IAAF (International Association Athletic Federation)
Lompat jangkit merupakan gerakan lompat yang dilakukan dengan tujuan untuk menjangkau jarak lompatan secara horizontal sejauh mungkin. Untuk mencapai hal tersebut peserta atau atlet harus menggunakan tiga lompatan berturut-turut.
Sejarah Lompat Jangkit
Olahraga atletik lompat jangkit menurut sejarahnya dimulai pada saat olimpiade kuno, namun terkadang masih disebut dengan nama lompatan 15 meter atau lebih. Karena hal tersebut, membuat pada sejarawan olahraga menyimpulkan bahwa olahraga ini sudah pasti serangkaian lompatan.
Hal tersebut menjadi dasar untuk lompatan jangkit, sehingga lompatan ini sering disebut lompatan tiga. Akan tetapi, hingga kini belum ada bukti bahwa lompat jangkit sempat dimasukkan dalam olimpiade kuno.
Ada juga kemungkinan lain, yakni jarak yang luar biasa dan tercatat adalah dikarenakan lisensi artistic dari penulis puisi daripada upaya atau usaha untuk melaporkan hasil yang akurat.
Lompat jangkit merupakan salah satu olahraga yang menjadi bagian dari Olimpiade Modern perdana yang dilakukan di Athena, Yunani tahun 1896. Sedangkan untuk olimpiade lompat jangkit kategori perempuan diperkenalkan ketika perlombaan tersebut diadakan di Atlanta pada tahun 1996.
Baca juga: Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Tinggi
Peralatan Lompat Jangkit
Sebelum menggelar pertandingan lompat jangkit, ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan demi kelancaran kegiatan tersebut. Kira-kira, apa saja peralatan yang dibutuhkan? Silahkan simak ulasan berikut:
- Lapangan untuk perlombaan lompat jangkit
- Peluit sebagai alat pemberi aba-aba
- Pengeras suara untuk kebutuhan pengumuman dan pemanggilan peserta
- Kamera pemantau guna melihat hasil lompatan dengan akurat
- Alat ukur kecepatan angin
- Alat untuk meratakan pasir
- Bendera sebagai penanda
Gaya Dalam Lompat Jangkit
Cabang atletik satu ini memiliki dua gaya yang dapat dilakukan oleh peserta atau atlet dan masing-masing gaya memiliki teknik berbeda-beda. Untuk mengetahui bagaimana kedua gaya lompat jangkit, maka silahkan simak informasi di bawah ini:
Gaya Menggantung
- Silahkan posisikan kedua tangan di samping kanan dan kiri telinga masing-masing dalam keadaan lurus ke atas.
- Untuk posisi kaki dirapatkan dan diayunkan dari belakang menuju ke depan.
- Pada posisi awal tolakan, busungkan dada sedikit saja lalu gerakkan ke bagian belakang.
- Posisikan badan dan juga lutut ketika berada di udara, kemudian ayunkan ke depan dengan tenaga maksimal agar jarak lompatan jauh.
Gaya Berjalan di Udara
Saat berada di posisi awal tolakan, pelompat harus memposisikan dada dengan sedikit dibusungkan.
Kedua tangan diposisikan mengayun ke belakang seperti gaya orang sedang berlari.
Tempatkan kedua kaki untuk ayunkan ke bagian depan seperti sedang berjalan namun di udara.
Peraturan Lompat Jangkit
IAAF sebagai induk olahraga atletik internasional memiliki sejumlah peraturan lompat jangkit yang harus dipatuhi oleh atlet atau peserta lomba. Selain peraturan yang harus dipatuhi juga ada larangan yang sudah seharusnya dihindari oleh para pelompat, yakni sebagai berikut ini:
1. Aturan
- Atlet tidak boleh melakukan tolakan pertama melebihi batas papan tolakan, namun sebelum menginjak papan tolakan maka hal tersebut boleh dilakukan.
- Ketika tolakan kedua, atlet diharuskan menggunakan kaki yang sama saat melakukan tolakan pertama.
- Pada tolakan ketiga, barulah atlet diwajibkan untuk menggunakan kaki yang berbeda dari tolakan pertama dan kedua.
- Ketika melakukan tolakan ketiga kemudian melayang, atlet diperbolehkan untuk melakukan gaya salto.
- Atlet dilarang keras untuk mendarat di luar area pendaratan yang sudah ditentukan.
2. Trik yang Diperbolehkan
- Usahakan togok badan digerakkan.
- Pendaratan dilakukan menggunakan telapak kaki, bukan tumit.
- Ciptakan pendaratan yang bersifat aktif.
- Dapatkan gerakan seimbang ketika sedang melakukan lompatan.
- Gerakan lengkap yang terkoordinasi serta luas.
- Lakukan gerakan memutar pada kaki tolak, ketika melakukan tolakan bagian pertama.
- Pada tolakan kedua dan ketiga, silahkan angkat kaki kemudian ayunkan sekuat tenaga dan setinggi mungkin.
3. Hal yang Perlu Dihindari
- Dilarang melakukan teknik pendaratan menggunakan tumit.
- Jangan mendarat dengan sikap tegang.
- Badan tidak boleh terlalu condong ke depan.
- Jangan sampai tidak menyeimbangkan badan saat berada di samping.
- Jangan menggerakan badan secara pendek dan menyilang.
- Gerakan tolakan kurang sempurna.
- Dorongan yang dilakukan pada tolakan kedua maupun ketiga kurang sempurna.
- Jangan sampai kaki untuk menolak kaku.
- Ketika melayang di udara, badan jangan sampai tegang.
Baca juga: Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Galah
Manfaat Lompat Jangkit
- Lompat jangkit menjadi salah satu olahraga yang dapat memperkuat otot kaki, sehingga kaki akan menjadi lebih sehat. Hal tersebut dikarenakan setiap kali melompat, kaki akan berusaha keras untuk menahan dan mengangkat tubuh.
- Lompat jangkit dapat membantu menghilangkan racun-racun di dalam tubuh, sebab racun-racun tersebut akan keluar bersamaan dengan keringat ketika melakukan olahraga ini.
- Dengan melakukan lompat jangkit, tubuh akan semakin seimbang dikarenakan otak akan terlatih untuk mensinkronisasikan kerja tubuh, khususnya pada bagian kaki dan tangan.
- Dapat membantu meninggikan tubuh, karena pada dasarnya ketika lompat tubuh akan sedikit tertarik sehingga seseorang bisa lebih tinggi lagi.
- Memperkuat sendi dan membantu mencegah terserangnya penyakit tulang rapuh.
- Lompat jangkit dapat membantu meningkatkan kesehatan mental seseorang.
- Membantu menurunkan potensi berat badan berlebihan, sehingga bisa dijadikan sebagai olahraga dalam rangka diet ketat.
Hingga kini lompat jangkit masih sering diperlombakan, sehingga tidak heran jika mulai banyak atlet lompat jangkit. Meskipun tidak begitu populer di Indonesia, namun olahraga ini cukup terkenal di bumi bagian barat, lho.