Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Galah

Daftar Isi

Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Galah InfoEdukasi.com – Sudah pernah mendengar olahraga lompat galah? Pengertian lompat galah adalah salah satu cabang olahraga atletik, namun menggunakan alat berupa tongkat dengan panjang yang telah ditentukan.

Nomor lompat galah hingga kini masih banyak diperlombakan di berbagai macam perhelatan olahraga, baik nasional maupun internasional. Jika kamu sudah pernah melihat perlombaan lompat galah, pasti merasa olahraga satu ini tergolong olahraga ekstrim karena harus melompat tinggi.

Materi Pelajaran Penjaskes Tentang Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Galah Secara Lengkap

Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Galah

Pengertian Lompat Galah

Lompat galah merupakan cabang olahraga atletik, khususnya untuk kategori lompat dan menggunakan alat berupa tongkat. Mengapa menggunakan tongkat? Pasalnya, pada cabang olahraga ini pemain harus melewati mistar dengan tinggi yang sudah ditentukan. 

Maka dari itu, untuk mencapai atau dapat melewati mistar pembatas adalah dengan cara melompat menggunakan bantuan alat berupa galah atau tongkat. 

Terdapat pengertian lain daripada olahraga atletik lompat galah ini, yakni olahraga yang mengharuskan pemain melakukan lompatan tinggi dengan dibantu penggunaan galah atau tongkat dengan panjang sesuai ketentuan dan fleksibel. 

Untuk melihat sarana dan prasarana lompat galah, maka kalian bisa membaca artikel Gambar Lapangan Lompat Galah Beserta Ukurannya Dan Keterangannya yang telah saya bahas sebelumnya.

Sejarah Lompat Galah

Menurut sejarahnya, lompat galah merupakan olahraga yang berasal dari Benua Eropa, yakni berasal dari Provinsi Friesland – Belanda. Pada zaman dahulu, di daerah tersebut galah atau tongkat digunakan untuk melewati wilayah perairan, misalnya saja sungai atau rawa-rawa. 

Hal tersebut dikarenakan memang Negara Belanda merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak daratan di bawah lautan, sehingga banyak sekali danau dan sungainya. Maka dari itu, orang-orang Belanda akhirnya selalu menyimpan galah atau tongkat. 

Galah atau tongkat tersebut nantinya digunakan ketika mereka hendak menyeberangi sungai, danau, atau tantangan serupa lainnya saat bepergian. Mengadopsi dari kebiasaan atau kebutuhan orang Belanda pada tongkat, maka diperkenalkanlah Foerljeppen atau lompat galah danau. 

Pada mulanya, perlombaan lompat galah tersebut tidak memperhitungkan ketinggian, karena yang diukur untuk mencapai kemenangan adalah jarak yang mampu dicapai oleh seorang pemain. 

Nah, pengukuran tinggi sebagai faktor penentu kemenangan pada pertandingan ini muncul ketika tahun 1843 di klub sepak bola dan criket, Cumbria – Inggris. Ketika itu, galah atau tongkat yang digunakan pada pertandingan terbuat dari kayu, kemudian bagian ujungnya dibuat lebih tajam

Seiring berjalannya waktu, olahraga lompat galah semakin populer sehingga ketika tahun 1896 olahraga ini berhasil masuk secara resmi ke dalam kompetisi olimpiade atletik. Pada saat masuk olimpiade atletik, galah yang digunakan harus terbuat dari bambu dan alumunium.

Baca juga: Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Tinggi

Peraturan Lompat Galah

Tidak bisa dipungkiri, setiap cabang olahraga pasti memiliki peraturan permainan masing-masing, begitu juga dengan olahraga lompat galah. Olahraga atletik nomor lompat ini setidaknya memiliki sembilan peraturan dasar, yakni sebagai berikut ini:

1. Berat Badan
Berat badan yang dimiliki oleh pemain atau peserta akan diverifikasi oleh pelatih, kemudian akan dicatat dalam bentuk penilaian di samping nama peserta. 

2. Aturan Percobaan
Setiap peserta atau pemain akan memperoleh kesempatan untuk melakukan percobaan dengan batas maksimal sebanyak tiga kali, dengan ketinggian yang berbeda-beda. 

3. Sistem Eliminasi
Eliminasi akan dilakukan ketika peserta atau pemain sudah melakukan percobaan sesuai dengan ketentuan, yakni sebanyak tiga kali namun mengalami kegagalan tiga kali berturut-turut. 

4. Ketinggian pada Setiap Percobaan
Peserta perlombaan lompat galah diwajibkan mengambil percobaan kedua yakni dengan ketinggian yang sama. Ketika percobaan pertama gagal, maka pengulangan percobaan kedua akan dilakukan secepatnya dan hal tersebut berlaku juga untuk percobaan ketiga. 

5. Aturan Pemanasan
Pemanasan tanpa menggunakan bar mistar hanya boleh dilakukan oleh peserta lompat galah apabila sudah berhasil melewati tiga ketinggian setelah pertandingan dimulai. Pemanasan juga boleh dilakukan sebelum pertandingan dimulai, yakni dengan ketinggian yang sudah ditetapkan. 

6. Batas Waktu Percobaan
Peserta atau atlet lompat galah wajib tampil dalam waktu kurang lebih dua menit lamanya, yakni setelah namanya dipanggil oleh pihak panitia. Apabila di dalam suatu pertandingan terdapat 3 peserta, maka jeda per atlet atau peserta diperbolehkan selama empat menit. 

Sedangkan ketika pertandingan tersisa satu peserta saja, maka jeda dapat dialokasikan menjadi enam menit sebelum melakukan pertandingan. 

7. Peraturan Peserta dalam Kompetisi Lompat Galah
Terdapat peraturan dalam kompetisi atau perlombaan lompat galah yang diperuntukkan untuk para peserta, sehingga aturan tersebut wajib untuk dipatuhi. Adapun aturannya adalah:

  • Peserta atau atlet lompat galah dilarang membawa alat bantuan dalam bentuk apapun ketika pertandingan berlangsung.
  • Peserta atau atlet lompat galah tidak diperbolehkan menggunakan sepatu yang memiliki fitur atau perangkat yang dapat memberikan keuntungan, sehingga tidak adil atau berbuat curang kepada peserta lainnya.
  • Adanya larangan untuk memplester bagian tangan atau jari, kecuali apabila pada bagian tersebut mengalami luka terbuka baru akan diizinkan. 
  • Peserta tidak diperbolehkan untuk menggunakan sarung tangan atau hal semacamnya. 

8. Aturan Galah dalam Pertandingan
Tidak hanya para pesertanya yang harus memenuhi peraturan pertandingan, namun galah yang digunakan juga memiliki ketentuan. Apabila galah tidak sesuai ketentuan, maka akan sangat disayangkan karena kemungkinan besar peserta akan didiskualifikasi. Aturan galah di bawah ini:

  • Galah latih harus ditampilkan dan ditandai dengan benar, agar bisa digunakan dan diperbolehkan untuk pemanasan atau pertandingan. Apabila tidak ditandai dengan benar, maka tidak akan bisa digunakan. 
  • Pelatih atau tim official peserta lompat galah wajib verifikasi berat dari vaulter terlebih dahulu. 
  • Galah atau tongkat yang digunakan harus memperlihatkan jarak 1 inci dengan warna yang kontras. 

9. Pelanggaran pada Lompatan Galah
Dalam pertandingan lompat galah, tidak sedikit peserta yang melakukan pelanggaran sehingga dianggap gagal atau lompatan tidak sah. Pelanggaran yang harus dihindari dalam perlombaan lompat galah adalah sebagai berikut ini:

  • Peserta memindahkan bar dengan sengaja dari tempat semula, baik menggunakan galah maupun badan. 
  • Peserta gagal melakukan lompatan ke atas mistar atau pembatas.
  • Galah atau salah satu bagian tubuh dari peserta menyentuh tanah bantalan di luar bidang vertikal bagian atas peluncur, sehingga lompatan dianggap tidak sah alias gagal.
  • Peserta membuat plang mantap dengan menggunakan lengan maupun tangan. 

Baca juga: Pengertian, Sejarah, Peraturan, Manfaat Lompat Jangkit

Manfaat Lompat Galah

Pastinya kamu tahu bahwa setiap olahraga memiliki manfaat yang baik, khususnya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Sama seperti olahraga lain pada umumnya, lompat galah juga memiliki manfaat apabila dilakukan dengan benar, yakni seperti berikut ini: 

1. Menurunkan Kelebihan Berat Badan
Banyak sekali olahraga yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan berlebihan, dan salah satunya adalah lompat galah ini. Hal tersebut dikarenakan gerakan tubuh pada olahraga ini bisa membantu membakar kalori-kalori di dalam tubuh, sehingga berat badan mudah turun. 

2. Menambah Tinggi Badan
Teknik dasar yang digunakan dalam olahraga atletik satu ini adalah melompat setinggi mungkin dengan menggunakan galah. Nah, teknik ini secara otomatis akan membuat tulang dan otot dapat tumbuh menjadi lebih baik lagi, sehingga kamu bisa menambah tinggi badan. 

3. Mengatasi Stress
Melakukan lompat galah dapat memberikan kebebasan untuk pesertanya untuk melompat setinggi mungkin, kemudian melewati mistar dan jatuh di atas matras. Nah, kegiatan yang mengacu adrenalin tersebut akan membuat rasa stress mudah menghilang. 

Informasi tentang lompat galah mulai dari pengertian hingga manfaatnya dapat menambah pengetahuan kamu terkait cabang-cabang olahraga yang ada. Dari penjelasan di atas, kira-kira apakah kamu berminat untuk menggeluti cabang olahraga ini?.

Postingan Sebelumnya Postingan Selanjutnya
Postingan Terkait
Join Channel Lowongan Kerja