Contoh Teks Persuasi Pendidikan Singkat Beserta Strukturnya
Contoh Teks Persuasi Pendidikan Singkat Beserta Strukturnya InfoEdukasi.com – Jika kamu mencoba untuk membuat teks persuasi yang bertemakan pendidikan, maka lebih baik membaca beberapa referensi contoh teks persuasif pendidikan terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah membuatnya sesuai dengan isu yang dibawakan.
Namun, tidak hanya membaca referensi contoh saja, kamu juga perlu memahami teks persuasi secara teori. Ingat, bahwa teks jenis ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar ikut atau melakukan apa yang diharapkan penulisnya!
Baca juga: Contoh Teks Persuasif Tentang Kesehatan Beserta Strukturnya
Daftar Contoh Teks Persuasi Tentang Pendidikan Singkat Beserta Strukturnya Yang Baik Dan Benar
Teks persuasi banyak digunakan di semua bidang dan salah satunya di bidang pendidikan. Biasanya teks ini digunakan oleh pihak-pihak yang berada di dalam lingkup lembaga pendidikan. Berikut ini ada beberapa contoh teks persuasi pendidikan lengkap beserta struktur atau bagian-bagiannya:
1. Contoh Teks Persuasif Tentang Pendidikan di Masa Pandemi
Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi
Pengenalan Isu
Sejak awal tahun 2020, pendidikan di Indonesia mulai lumpuh total dikarenakan munculnya virus baru yang mematikan, yakni Covid-19. Hingga beberapa waktu lalu, masih ada kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, sehingga kegiatan belajar mengajar belum terlaksana secara maksimal.
Di masa pandemic, banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan juga peserta didik, bahkan membuat pendidikan Indonesia lambat laun melemah. Tentunya hal tersebut memberikan dampak buruk untuk kelangsungan bangsa dan negara.
Rangkuman Argumen
Tantangan yang harus dihadapi oleh peserta didik dan pendidik sangatlah banyak, bahkan juga berdampak para orang tua. Karena lembaga pendidikan harus istirahat sementara, sehingga peserta didik diliburkan cukup lama, membuat pembelajaran menjadi tertunda.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah mengubah sistem pembelajaran langsung menjadi pembelajaran online. Namun hal tersebut tidak serta-merta membuat pendidikan dapat dikondisikan, karena di lapangan masih banyak peserta didik yang belum memiliki akses untuk belajar secara online.
Untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau online, peserta didik harus memiliki gadget pintar. Namun nyatanya hal tersebut menjadi beban berat bagi orang tua, karena tidak semua peserta didik memilikinya dan ekonomi mereka tidak mendukung sehingga gadget tidak bisa terbeli.
Bukan hanya masalah tidak punya gadget dan tidak punya budget untuk membelinya, di daerah terpencil juga mendapatkan tantangan besar karena kurangnya jaringan internet, bahkan sebagian besar belum ada.
Meskipun di daerah terpencil beberapa peserta didik sudah memiliki gadget pintar, namun nyatanya pembelajaran masih saja tersendat perihal tidak adanya jaringan internet. Tantangan lainnya muncul dari tenaga pendidik, yakni masih banyaknya guru-guru yang gaptek sehingga tidak kreatif dalam melakukan pembelajaran.
Hal tersebut juga didukung dengan sulitnya mengkondisikan pembelajaran online secara maksimal. Bahkan orang tua peserta didik juga mengaku mengalami kesulitan, sebab tidak bisa mengajari dan mendampingi anak-anak belajar di rumah secara maksimal.
Pernyataan Ajakan
Maka dari itu, marilah kita sebagai warga negara yang ingin pendidikan terus maju dan berkembang senantiasa mendukung pendidikan bagi anak-anak, yakni dengan ikut serta membantu mereka yang mengalami kesulitan.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk segera mengembalikan pendidikan seperti sedia kala, salah satunya yakni dengan melakukan protokol kesehatan ketat untuk meminimalkan jumlah kasus. Ketika kasus menurun, maka ada harapan besar pembelajaran dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, apabila mampu berikanlah bantuan akses gadget dan jaringan internet untuk memudahkan peserta didik yang membutuhkan dalam menjalani kegiatan pembelajaran online. Bagi pendidik, silahkan tambah skill dengan mempelajari teknologi secara maksimal agar peserta didik tidak ketinggalan pembelajaran yang sudah seharusnya didapatkan.
Siapapun bisa mendukung pendidikan seluruh anak bangsa, baik dari masyarakat biasa, kemudian orang tua, maupun para pendidik. Dengan kerja sama semua pihak, maka kemungkinan besar tantang yang berat dalam pendidikan selama pandemic bisa menjadi ringan.
2. Contoh Teks Persuasif Tentang Pendidikan Singkat Beserta Strukturnya
Belajar Rutin Demi Prestasi Gemilang
Pengenalan Isu
Sistem kebut semalam alias SKS masih menjadi andalan para peserta didik, bahkan hingga kini tetap dilakukan untuk mempersiapkan ujian. Tentu saja cara yang dianggap mujarab ini cukup mengkhawatirkan, karena niat sesungguhnya hanya untuk mendapatkan nilai bagus saja.
Dengan demikian, belajar hanya perlu dilakukan menjelang ulangan atau ujian semester saja. Padahal, untuk memberikan pemahaman yang matang tentu saja belajar harus dilakukan secara rutin.
Rangkuman Argumen
Pada kenyataan yang sebenarnya, melakukan sistem kebut semalam sebagai jurus andalan ketika hendak ujian lebih banyak membutuhkan energi, sehingga bisa menimbulkan kelelahan. Banyak peserta didik yang mendapatkan nilai tidak maksimal, bahkan buruk alih-alih ingin nilai bagus.
Karena sistem SKS tidak membuat peserta didik paham, sehingga yang mereka pelajari semalam akan hilang di pagi harinya, membuat mereka justru mengandalkan teman untuk menyontek. Alhasil, nilai yang mereka dapatkan bukan hasil dari belajar sesungguhnya.
Pernyataan Ajakan
Oleh sebab itu, untuk seluruh peserta didik yang mendewakan sistem kebut semalam, marilah belajar secara rutin sehingga tidak perlu mengandalkan orang lain. Belajar yang rajin dan rutin dilakukan akan membuat otak menjadi lebih encer dan mudah mencerna ilmu dengan maksimal.
Sekali lagi, ingatlah bahwa sistem kebut semalam bukanlah jalan yang baik untuk meraih prestasi yang gemilang. Jadi, jangan mengandalkan sistem belajar SKS yang hanya bertujuan untuk mendapatkan nilai terbaik saja.
Baca juga: Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial Beserta Strukturnya
3. Contoh Teks Persuasif Tentang Sekolah
Sekolah Rumah Kedua yang Harus Nyaman
Pengenalan Isu
Pendapat bahwa sekolah merupakan rumah kedua dan guru adalah orang tua kedua patut disetujui, karena selain di rumah peserta didik menghabiskan waktu cukup lama di sekolah. Namun, tidak sedikit peserta didik yang tidak nyaman berlama-lama di sekolah karena beberapa alasan.
Salah satu alasannya, karena mereka merasa sekolah bukanlah rumah yang nyaman, kemudian lingkungan sekolah tidak pernah mendukung, dan teman-teman yang mungkin saja memberikan kesan buruk kepada individu.
Rangkuman Argumen
Memang, sekolah tidak bisa dibuat benar-benar nyaman sama persis dengan rumah, karena di sini tempat menimba ilmu. Namun, tentu saja untuk membuat anak-anak merasa nyaman selama berada di sekolah harus dilakukan.
Hal tersebut bertujuan agar pembelajaran dapat terserap secara maksimal, sehingga anak-anak paham akan apa yang dipelajari. Untuk membuat sekolah menjadi tempat yang nyaman, tentu saja pendidik menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.
Sebagai pendidik, jangan sampai membuat peserta didik tidak nyaman karena membeda-bedakan satu dengan lainnya. Pendidik harus menyamaratakan perlakukan terhadap satu peserta didik dan lainnya, agar mereka tidak saling iri.
Selain itu, pastikan bahwa tidak ada tindakan bullying atau semacamnya di kalangan peserta didik, apalagi sistem senioritas yang pastinya tidak membuat anak-anak nyaman. Carilah cara agar sesama peserta didik memiliki rasa simpati dan empati, agar tercipta kerukunan sehingga sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk belajar.
Pernyataan Ajakan
Dengan begitu, marilah kita sama-sama mewujudkan sekolah sebagai tempat yang nyaman agar peserta didik dapat menjalankan kewajiban serta mendapatkan hak pendidikan secara maksimal. Tidak hanya guru, orang tua dan lingkungan sekitar sekolah juga harus ikut membantu agar hal ini dapat tercapai.
4. Contoh Teks Persuasi Pendidikan Pondok Pesantren
Pentingnya Pendidikan Agama di Pondok Pesantren
Pengenalan Isu
Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sudah ada sejak zaman dulu dan telah memberikan sendok emas dalam pembentukan manusia di Nusantara yang religius. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pemimpin bangsa yang lahir dari pondok pesantrean, baik di masa lalu, kini, dan sepertinya di masa yang akan datang.
Semua hal tersebut tidak terlepas dari pernah seorang guru atau kiai, sehingga dapat melahirkan santri dan santriwati yang berkarakter serta memiliki akhlak yang mulia.
Rangkuman Argumen
Nilai-nilai agama dalam ruang lingkup pembelajaran pesantren diajarkan agar santri dan santriwati dapat menghadapi masalah-masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari dengan bijaksana sesuai syariat agama.
Tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama saja, di pondok pesantren santri dan santriwati juga diajarkan pembelajaran umum, seperti matematika, kemudian biologi, kimia, fisika, dan ilmu umum lainnya seperti selayaknya pembelajaran di sekolah.
Banyak yang beranggapan bahwa santri dan santriwati yang hidup di dalam pesantren memiliki kehidupan kuno dan tertinggal dari perkembangan zaman. Padahal di kehidupan pesantren pun santri dan santriwati dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi, sehingga bisa bersaing dengan orang lain di luar sana.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang didapatkan oleh santri maupun santriwati, baik di kancah nasional dan internasional. Lomba-lomba yang sering diikuti santri dan santriwati juga tidak main-main, yakni lomba robotika, kemudian Sains, dan masih banyak lomba sekelas internasional.
Pernyataan Ajakan
Menanamkan nilai-nilai agama sejak dini sangat diperlukan, sehingga pondok pesantren menjadi salah satu tempat yang lebih dari mampu untuk mewujudkannya. Oleh sebab itu, pilihan untuk memberikan pendidikan pondok pesantren adalah opsi tepat bagi setiap orang tua.
5. Contoh Teks Persuasi Pendidikan Panjang
Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Pembentukan Moral Bangsa
Pengenalan Isu
Indonesia adalah salah satu dari banyaknya negara dengan tingkat kejahatan, kriminal, maupun korupsi yang cukup tinggi. Berbagai alasan bisa menjadi faktor mengapa oknum-oknum tidak bertanggung jawab melakukan hal tersebut.
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi tindakan negatif yang merugikan dan berdampak buruk pada orang lain adalah pelaku tidak memiliki moral baik untuk keberlangsungan berbangsa dan bernegara.
Bahkan yang paling mencengangkan, tindakan kejahatan, kriminal, maupun korupsi dilakukan oleh orang-orang berjas dan berdasi yang duduk di tahta tinggi. Padahal orang-orang tersebut dipilih dan dipercaya untuk mewakili aspirasi seluruh rakyat Indonesia.
Rangkuman Argumen
Maraknya tindak kejahatan, kriminal, dan korupsi yang ada di negara Indonesia dikarenakan pendidikan moral yang kacau di masa lampau. Kurangnya perhatian terhadap pentingnya pendidikan karakter sejak dini menjadi salah satu penyebab utama oknum-oknum tidak bertanggung jawab melakukan hal tersebut.
Dengan begitu, mereka tidak memiliki kesadaran untuk memperjuangkan hak rakyat maupun menebar kebaikan kepada sesama. Bahkan ketika sudah naik tahta, mereka lupa akan jani-jani yang pernah diucapkan demi kemakmuran rakyat.
Pendidikan karakter mulai digembar-gemborkan dan diserukan pada akhir-akhir ini oleh pemerintah, setelah isu-isu negatif seperti yang sudah disebutkan sebelumnya terus bergemuruh. Pendidikan karakter mulai digalakkan di seluruh lembaga pendidikan dengan tujuan agar mampu menciptakan generasi yang lebih bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Pendidikan karakter merupakan hal yang penting di masa sekarang ini, khususnya untuk mencetak bibit unggul yang sadar betul bahwa tindakan kejahatan, kriminal, dan korupsi sangat merugikan dan memberikan dampak buruk bagi siapapun.
Pernyataan Ajakan
Maka dari itu, seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat (orang tua dan guru) sudah seharusnya mendukung penuh pendidikan karakter untuk mencetak anak bangsa yang berkualitas. Sedini mungkin dan semaksimal mungkin, anak-anak harus mendapatkan pendidikan dini, sehingga akan terbentuk moral bangsa yang baik.
Dengan dasar pendidikan karakter yang baik, maka secara otomatis dan pasti moral yang baik juga akan tertanam erat pada anak didik. dengan demikian, nantinya mereka akan menjadi pribadi yang memiliki moral baik serta berguna, baik untuk nusa, bangsa, negara, maupun agama.
Jadi, pendidikan karakter harus segera ditanamkan dan dimulai dari lingkungan paling kecil dan terdekat, yakni lingkungan keluarga, lingkungan rumah, dan lingkungan sekolah. Pendidik serta orang tugas harus bekerjasama untuk tetap tegas dalam menghadapi anak-anak, khususnya mereka yang berperilaku kurang baik.
Ajarkanlah pada mereka tentang apa yang harus dilakukan dalam konteks positif dan berikanlah bimbingan sebaik mungkin demi terbentuknya karakter baik pada masing-masing anak didik.
Baca juga: Pengertian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
6. Contoh Teks Persuasi Pendidikan Pendek
Kenali Bakat Anak Sejak Dini
Pengenalan Isu
Menentukan pendidikan yang sesuai untuk anak tidaklah mudah, sehingga banyak orang tua yang kebingungan untuk membantu anaknya memilih jenjang pendidikan selanjutnya. Apalagi ketika mereka sudah berhasil lulus dari bangku SMP atau SMA, karena perlu menentukan jurusan yang lebih fokus lagi.
Rangkuman Argumen
Pada kenyataannya, banyak sekali anak-anak yang merasa salah tempat atau biasa disebut dengan salah jurusan karena tidak bisa menentukan pilihan dengan tepat. Pastinya fenomena ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, karena saking banyaknya kasus demikian.
Hal ini tentunya memberikan dampak yang kurang baik bagi anak, karena menjadi tidak maksimal dalam mengikuti pembelajaran. Pasalnya, mereka sudah merasa salah tempat dan pastinya hal tersebut membuat tidak nyaman.
Jangan sampai hal tersebut terjadi pada anak-anak lagi, sehingga orang tua perlu mengenali bakat anak sedini mungkin sehingga mampu mengarahkan minat anak ke arah yang tepat. Salah jurusan menjadi salah satu hal yang membuat langkah anak menjadi terbatas.
Pernyataan Ajakan
Untuk itu, sebagai orang tua harus bisa mengenali bakat anak sejak dini sehingga mampu membantu anak menentukan pilihan, khususnya dalam bidang pendidikan. Ingat, semua anak terlahir dengan berbagai macam bakat, sehingga perlu diasah agar menjadi maksimal.
Namun, ada beberapa bakat yang kurang terkenal sehingga kurang dianggap bahkan tidak sama sekali oleh para orang tua. Padahal hal tersebut sangat salah besar! Sebagai orang tua harus mendukung apa yang menjadi ketertarikan anak tanpa memandang hal tersebut populer atau tidak.
Walaupun anak memiliki bakat yang jauh berbeda daripada anak-anak pada umumnya, tetap dukunglah. Pasalnya, karena dukungan orang tua terhadap minat anak akan memberikan dampak positif.
Bakat dan minat yang terus diasah dengan baik dan benar, kemudian didukung oleh orang tua pasti akan memberikan kepercayaan kepada anak sehingga mudah menemukan jati dirinya.
Contoh teks persuasi pendidikan yang singkat maupun panjang tidak masalah, karena hal terpenting dalam teks persuasi adalah mampu mempengaruhi pembaca sesuai dengan harapan para penulisnya.